Setiap tindakan pasti ada waktunya yang tepat diiringi oleh situasi dan kondisi yang mendukung. Pernahkah kalian memikirkan sesutu yang terus terbayang di benak kalian namun semua itu tak mampu diungkapkan karena waktunya tidak tepat? Mengapa harus terhalang waktu? waktu yang sebenarnya bisa dikondisikan dengan memulai percakapan. Tapi sama saja waktu lagi yang membuat percakapan terhalang untuk melaju. Yaa karna waktu yang tidak tepat.
Namun sesungguhnya sang waktu bukanlah menjadi penyebab dari keterhambatan ini. Semua ini berasal dari emosi.
yaaa emosi yang sedang merajalela menguasai diri. Emosi yang takkan mampu dikendalikan oleh logika.
Semua itu masih tertahan dan tak mampu diungkapkan dalam perkataan ataupun perbuatan. Entah sampai kapan hal itu akan bertahan atau mungkin akan menghilang dalam tumpukan pikiran dan takkan muncul lagi untuk diungkapkan.
Banyak orang menyarankan untuk mengungkapkan apa yg kita rasakan sebelum terlambat. Tapi apa daya hal itu sulit untuk diungkapkan apabila situasi tidak memungkinkan. Semua ini hanyalah permainan emosi yang terkadang ingin memilih untuk dipadamkan atau tetap menyala bagaikan kobaran api membara.
Seperti biasa api yang membara pastilah bisa dipadamkan. Namun apa yang terjadi setelah kebakaran itu, pastilah banyak kerugian yang diperoleh. Jika demikian, mengapa tetap memilih kerugian tersebut? Cobalah padamkan api itu dengan sedikit kesegaran dari sungai yang mengalir. Biarkan pikiran ini seperti aliran sungai yang tenang dan terbawa arus hingga sampai pada titik dimana yang paling tepat untuk berlabuh. Semua ini kembali lagi pada permainan emosi. Emosi itu hanya sesaat dan semua keputusan yang dihasilkan dalam emosi itu juga sesaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar