Minggu, 08 September 2013

I Believe

Hidup begitu indah bila dibayangkan, namun ada kala kau merasa hidup ini tak adil untuk setiap sesuatu yang kau bandingkan. Seperti diriku yang lemah tanpa kekuatan di balik tubuh yang besar dan kuat ini. Aku mencoba menjalani hidup yang bagaikan musim ini. Berganti setiap waktu namun tak menentu. Aku mengerti akan semua cobaan ini . Aku pahami, semua ini hanya untuk sementara, namun yang tak ku lihat kebahagiaan itu abadi. Tentang diriku yang tak berarti ini, yang selalu memahami dan mencoba merasakan apa yang dirasakan orang lain, tapi  sayang, tak seorangpun mengerti dan merasakan apa yang aku rasakan. Kadang aku merasa lelah dan menyerah untuk semua cobaan ini. Namun ada sesuatu dalam diri ini yang selalu membangkitkanku. Sesuatu yang selalu bersemayam di setiap jiwa di bumi ini. Walau tak seorangpun dapat mendengar, melihat dan membaca isi hati ini, tapi aku yakin Ia selalu ada menemani dalam setiap hembusan nafasku. Lewat beribu bintang yang menghiasi malamku, lewat senyum rembulan yang begitu menawan, lewat pancaran sinar mentari yang begitu murni dan lewat semua anugerah yang telah Ia berikan. I Just believe with You in my life.

Biarkan Aku Becerita - Bersyukur

Halo sahabat, bagaimana kabar kalian? Aku berharap jawabannya adalah luar biasa. Apapun keadaan sahabat saat ini, jangan sampai lupa bersyukur, karena syukur sungguh indah adanya. Begitu banyak hal yang terlintas dalam pikian ini namun sayangnya semua itu hanya sekedar dipikiran. Kini aku mulai lagi mencoba menggerakkan jari jemari ini setelah sekian lama aku berhenti untuk menuangkan segala pikiranku  sendiri dalam tulisan-tulisan yang kiranya sedikit bermanfaat.

Aku berpikir tentang seorang ibu dan seorang gadis.
Ibu ini adalah seorang single parent yang berjuang sepenuh jiwa untuk membesarkan dua anaknya setelah ditinggalkan oleh suaminya beberapa tahun yang lalu. Dia adalah seorang pedagang dengan warung yang lumayan (tidak begitu besar namun tidak begitu kecil) di pinggir jalan. Sang ibu memiliki 2 orang anak, yang pertama anak perempuan yang kini duduk di bangku kelas 5 SD dan yang kedua anak laki-laki yang baru kelas 2 SD. Sang ayah meninggal sudah cukup lama ketika si bungsu berusia 2 tahun. Sejak saat itu si ibu sangat berjuang melewati kerasnya jalan hidup di dunia ini. Suatu ketika aku berbelanja ke warungnya, dan dia banyak bercerita kepadaku tentang hidupnya yang sangat malang sejak masih belia. Dia selalu hidup dengan keterbatasan dan cobaan, hingga dia menikah dengan suaminya yang kini entah sudah berada dimana, namun aku harap beliau dalam keadaan baik dan selalu melindungi keluarga yang ditinggalkan. Suatu ketika masih hidup, suaminya pernah berjanji untuk membahagiakan si istri, akan membelikan pakaian yang bagus, perhiasan dan bepergian jika suatu saat nanti ia telah naik pangkat. Namun apa daya takdir berkata lain 2 harinya lagi adalah hari kenaikan pangkatnya namun sang suami telah berpulang kembali kepada Tuhan. Betapa berat pukulan batin yang dirasakan si istri, ditinggal oleh suami yang sesungguhnya masih sangat dibutuhkannya, masih dalam luka dihatinya namun anak-anak yang masih kecil terus bertanya tentang kepergian ayah mereka yang tak kunjung pulang dan semakin perihlah luka di hatinya. Entah bagaimana dia akan bertahan, dan bagaimana pula membesarkan kedua anak-anaknya yang masih kecil. Semua itu selalu membebani pikirannya, kehilangan yang sangat berat di usianya yang masih sangat produktif. Hari demi hari ia coba jalani tetap terus bertahan melewati semua kejadian- kejadian kurang mengenakkan di dalam keluarga ataupun masyarakat yang usil dan tidak mengerti akan dirinya. Namun apapun itu ia tetap terus bertekad untuk bertahan dan semangat berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk kedua anaknya. Walau tanpa sang suami yang sangat ia cintai namun ia takkan mengecilkan hati anak-anaknya bahwa mereka dibesarkan tanpa seorang ayah. Dia sering berkata pada anak-anaknya bahwa dirinya adalah ibu dan ibu adalah ayah jadi disini ada ibu dan ayah. Ia sangat yakin bahwa semua cobaan ini akan ada hasilnya yang indah suatu saat nanti asalkan dia bisa melalui semua ini. Dan dia juga bertekad bahwa suatu saat nanti dia harus membuat kedua anaknya sukses dalam kehidupan mereka.
Kini untuk seorang gadis. Gadis ini adalah gadis yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMA dengan nilai yang pastinya sangat memuaskan, bagaimana tidak semenjak kelas 1 dia sering menjadi juara umum. Gadis yang baru saja tamat SMA ini juga baru saja menjadi anak yatim piatu di dunia ini. Ayah yang selama ini bersamanya, menemaninya setelah kematian ibunya 4 tahun lalu kini juga meninggalkannya di dunia ini. Ia tidak memiliki saudara kandung bahkan kakek dan neneknya juga sudah tiada. Begitu malang nasibnya ditinggal oleh kedua permata dalam hidupnya, betapa sedih dan perih hatinya saat ini. Dia adalah anak cerdas dan berprestasi tapi kepergian orangtuanya begitu cepat tanpa dia menunjukan segala prestasi akhir yang dia miliki. Gadis yang sangat kuat menjalani hidup ini. Rumah yang dulu dihuni bersama ayah dan ibunya, kemudian bersama ayahnya, kini hanyalah tinggal dia sendiri. Namun walau begitu, dia adalah gadis yang tegar. Dia tetap berusaha bangkit dan mengejar cita-citanya dan melanjutkan pendidikannya.
Begitu banyak kisah orang-orang di dunia ini yang dapat dijadikan inspirasi tentang hidup ini. Walau jatuh dan terluka mereka tetap bangkit untuk orang-orang terkasih disekitar mereka atau setidaknya untuk diri mereka sendiri.
Janganlah terlalu melihat yang diatas tetapi sekali kali berpalinglah kepada yang di bawah.

Jadikan yang diatas sebagai motivasi untuk maju dan ingatlah masih banyak yang dibawah untuk selalu bersyukur akan apa yang telah kita miliki di dunia ini. 

CINTA

Saat pertama dia hadir di hidup ini, datang dengan berjuta cahaya indah yang selalu menerangi hidupku, saat aku mencoba untuk memikirkannya.

Hari-haripun semakin bersinar dan kian berwarna saat dia menghiasi setiap langkah kakiku. Hidup terasa begitu  indah, dan senyum selalu terlukis indah di wajah ini.
Mendungpun yang menyelimuti dunia tak mampu menghalangi cerahnya mentari yang masuk ke dalam hati.
Seakan memiliki sayap indah melebihi kupu-kupu,, untuk terbang mengarungi indahnya taman bunga.
Menyatu dengan desiran angin yang tak henti menyapu wajah ini dengan lembut.
Kini, keinginan untuk memeluk gunung telah tercapai, dia bersama dengan ku, menemani setiap detik dalam hidupku. Semua sedang dimulai, memulai untuk saling memahami dan mengasihi.

Hari-hari yang dilewati semakin indah, seindah pelangi yang menghiasi langit yang tadinya kelabu oleh hujan. Semakin hari-semakin bertambah kasih dan sungguh-sungguh terjatuh dalam perasaan yang begitu mendalam di hati ini.

Namun ketika keraguan telah hadir, semua akan menjadi berubah
Keraguan yang mungkin membuat suasana menjadi tak nyaman, bagaikan terangnya bulan yang di selimuti awan gelap di saat cahaya bulan begitu terangnya menyinari bumi ini.
Saat kekecewaan etlah tergores di perasaan yang halus ini, mungkinkah masih ada secerca kepercayaan yang masih tersisa lagi.

Hati yang dulunya bagaikan bunga, mekar merona akan kah layu dan menguncup untuk eslamanya, atau kah bunga itu akan bertahan hanya dengan setetes air saja, atau mungkin juga hanya akan  meyisakan tetesan air mata..

Dia datang, menetap, dan kadang pergi dengan begitu cepat. Namun, kenangan akan kehadirannya takkan terlupakan di hati dan pikiran ini.  

Biarkan Aku Bercerita - Pulang untuk Liburan

Pagi yang cerah saat perjalananku sedang berlangsung menuju kampung halaman tercinta. Sinar mentari begitu teriknya membangunkan mata yang baru saja terlelap beberapa jam yang lalu. Sinar hangat menembus jendela yang tamaknya sengaja tanpa kain gorden menutupi jendelanya. Meskipun sesungguhnya ada namun sangat erat terikat di samping seorang bapak yang duduk di depanku. Mata ini sesungguhnya masih ingin terlelap namun kini terbuka lebar oleh indahnya warna mentari dengan warna khas yang membangkitkan semangat bermula dari sebelah timur tepat di samping jendela tempat dudukku. Sawah yang menghijau bersusun berlikuk-likuk yang sangat menawan. Indahnya langit yang berhiaskan gulungan awan putih bersih dan betapa rindunya diriku pada suasana ini. Perjalanan menuju persinggahan terakhirpun tak terasa membosankan. Liburan kali ini merupakan liburan ke dua setelah diri ini resmi menjadi seorang mahasiswi perantau, jauh dari zona nyaman semasa kecil dan jauh dari jangkauan orang-orang tercinta. Mulai beranjak sementara dari kota rantau yang dingin, menuju kampung halaman tercintadengan ribuan toris yang memburu sinar mentari. 

Dream

         Dunia ini begitu indah bila dijalani dengan penuh keiklasan. Kulewati saja semua hari-hari ini dengan senyum penuh harapan bahwa semua akan baik-baik saja. Karna apa pun yang kudapatkan hari ini, pasti ada hasil dan pembelajarannya untuk dikemudian hari.
Saat aku dalam keadaan jatuh ku kuatkan kakiku tuk sekedar bangkit dan perlahan-lahan ku coba gerakkan kaki ini paling tidak untuk mencoba berjalan. Sedikit demi sedikit, dengan usaha aku pasti bisa berlari kembali.
Ketika semua mimpi hanya dapat ku bayangkan saat ini, namun aku yakin suatu saat mimpi itu akan terjadi dalam hidupku. Bermimpi memang hanyalah membuang waktu, namun bagiku mimpi diperlukan dalam hidupku ini. Bagiku, mampi itu bagaikan tenaga pembangkit listrik bertekanan tinggi yang akan menguatkanku untuk harus mencapai mimpi-mimpiku itu. Aku tak pernah takut untuk bermimpi walau kadang mimpi hanyalah tetap mimpi yang tak mungkin terjadi. Namun, hanya di dalam mimpilah aku bisa menjadi seperti apa yang kuinginkan bagaikan dunia ini miliku. Seperti seorang sutradara yang mengetahui dan memegang semua alur cerita.
Dunia ini memang terkadang aneh, membuat aku bingung memikirkan segala hal yang tertampung dalamnya. Tapi, sesungguhnya itulah yang disebut dengan dunia. Penuh dengan hal-hal yang membingungkan. Aku bahagia berada di dalamnya bersama jiwa lain yang mendiami dunia ini.
Tak dapat kubayangkan betapa luas tanah yang ku injak ini, barapa dalam lautan yang berwarna biru tua itu, berapa banyak orang yang berpijak di atas bumi ini, dengan semua perbedaan yang ada dengan semua kebaikan dan kejahatan yang saling bersebarangan.

Namun biarlah, hal yang berdeda dan bertentangan satu sama lain memang harus ada sebagai salah satu hukum alam hidup di dunia ini. Tapi yang harus kupikirkan adalah, bagaimana aku berkembang di dunia ini dengan segala apa yang ada di hidupku dan di sekitarku, berusaha melakukan yang terbaik saja, yang pastinya menguntungkanku tapi tidak berdampak buruk bagi orang lain di bumi ini. Lakukan yang terbaik karena dengan begitu akan kudapatkan yang terbaik pula dalam jumlah yang berlipat ganda. Terus bermimpi dan segera raih impianku..

3 Tahun dari Sekarang

Akan ada saatnya bunga bermekaran menghiasi taman dengan keindahan warna, bentuk serta harumnya yang semerbak Akan ada saatnya anak b...

Popular Posts