Hidup begitu indah bila dibayangkan, namun ada kala kau merasa hidup ini tak adil untuk setiap sesuatu yang kau bandingkan. Seperti diriku yang lemah tanpa kekuatan di balik tubuh yang besar dan kuat ini. Aku mencoba menjalani hidup yang bagaikan musim ini. Berganti setiap waktu namun tak menentu. Aku mengerti akan semua cobaan ini . Aku pahami, semua ini hanya untuk sementara, namun yang tak ku lihat kebahagiaan itu abadi. Tentang diriku yang tak berarti ini, yang selalu memahami dan mencoba merasakan apa yang dirasakan orang lain, tapi sayang, tak seorangpun mengerti dan merasakan apa yang aku rasakan. Kadang aku merasa lelah dan menyerah untuk semua cobaan ini. Namun ada sesuatu dalam diri ini yang selalu membangkitkanku. Sesuatu yang selalu bersemayam di setiap jiwa di bumi ini. Walau tak seorangpun dapat mendengar, melihat dan membaca isi hati ini, tapi aku yakin Ia selalu ada menemani dalam setiap hembusan nafasku. Lewat beribu bintang yang menghiasi malamku, lewat senyum rembulan yang begitu menawan, lewat pancaran sinar mentari yang begitu murni dan lewat semua anugerah yang telah Ia berikan. I Just believe with You in my life.
Hidup itu begitu indah bagaikan tarian dandelion yang terbawa angin hingga akhirnya berlabuh juga pada suatu daratan. Selamat datang, semoga selalu dalam keadaan yang baik.
Minggu, 08 September 2013
Biarkan Aku Becerita - Bersyukur
Halo sahabat, bagaimana kabar kalian? Aku berharap
jawabannya adalah luar biasa. Apapun keadaan sahabat saat ini, jangan sampai
lupa bersyukur, karena syukur sungguh indah adanya. Begitu banyak hal yang
terlintas dalam pikian ini namun sayangnya semua itu hanya sekedar dipikiran.
Kini aku mulai lagi mencoba menggerakkan jari jemari ini setelah sekian lama
aku berhenti untuk menuangkan segala pikiranku
sendiri dalam tulisan-tulisan yang kiranya sedikit bermanfaat.
Aku berpikir tentang seorang ibu dan seorang gadis.
Ibu ini adalah seorang single parent yang berjuang sepenuh
jiwa untuk membesarkan dua anaknya setelah ditinggalkan oleh suaminya beberapa
tahun yang lalu. Dia adalah seorang pedagang dengan warung yang lumayan (tidak begitu besar namun tidak begitu kecil) di
pinggir jalan. Sang ibu memiliki 2 orang anak, yang pertama anak perempuan yang
kini duduk di bangku kelas 5 SD dan yang kedua anak laki-laki yang baru kelas 2
SD. Sang ayah meninggal sudah cukup lama ketika si bungsu berusia 2 tahun.
Sejak saat itu si ibu sangat berjuang melewati kerasnya jalan hidup di dunia
ini. Suatu ketika aku berbelanja ke warungnya, dan dia banyak bercerita
kepadaku tentang hidupnya yang sangat malang sejak masih belia. Dia selalu
hidup dengan keterbatasan dan cobaan, hingga dia menikah dengan suaminya yang
kini entah sudah berada dimana, namun aku harap beliau dalam keadaan baik dan
selalu melindungi keluarga yang ditinggalkan. Suatu ketika masih hidup,
suaminya pernah berjanji untuk membahagiakan si istri, akan membelikan pakaian
yang bagus, perhiasan dan bepergian jika suatu saat nanti ia telah naik
pangkat. Namun apa daya takdir berkata lain 2 harinya lagi adalah hari kenaikan
pangkatnya namun sang suami telah berpulang kembali kepada Tuhan. Betapa berat
pukulan batin yang dirasakan si istri, ditinggal oleh suami yang sesungguhnya
masih sangat dibutuhkannya, masih dalam luka dihatinya namun anak-anak yang
masih kecil terus bertanya tentang kepergian ayah mereka yang tak kunjung
pulang dan semakin perihlah luka di hatinya. Entah bagaimana dia akan bertahan,
dan bagaimana pula membesarkan kedua anak-anaknya yang masih kecil. Semua itu
selalu membebani pikirannya, kehilangan yang sangat berat di usianya yang masih
sangat produktif. Hari demi hari ia coba jalani tetap terus bertahan melewati
semua kejadian- kejadian kurang mengenakkan di dalam keluarga ataupun
masyarakat yang usil dan tidak mengerti akan dirinya. Namun apapun itu ia tetap
terus bertekad untuk bertahan dan semangat berusaha untuk melakukan yang
terbaik untuk kedua anaknya. Walau tanpa sang suami yang sangat ia cintai
namun ia takkan mengecilkan hati anak-anaknya bahwa mereka dibesarkan tanpa
seorang ayah. Dia sering berkata pada anak-anaknya bahwa dirinya adalah ibu dan
ibu adalah ayah jadi disini ada ibu dan ayah. Ia sangat yakin bahwa semua
cobaan ini akan ada hasilnya yang indah suatu saat nanti asalkan dia bisa
melalui semua ini. Dan dia juga bertekad bahwa suatu saat nanti dia harus
membuat kedua anaknya sukses dalam kehidupan mereka.
Kini untuk seorang gadis. Gadis ini adalah gadis yang baru
saja menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMA dengan nilai yang pastinya
sangat memuaskan, bagaimana tidak semenjak kelas 1 dia sering menjadi juara
umum. Gadis yang baru saja tamat SMA ini juga baru saja menjadi anak yatim
piatu di dunia ini. Ayah yang selama ini bersamanya, menemaninya setelah
kematian ibunya 4 tahun lalu kini juga meninggalkannya di dunia ini. Ia tidak
memiliki saudara kandung bahkan kakek dan neneknya juga sudah tiada. Begitu
malang nasibnya ditinggal oleh kedua permata dalam hidupnya, betapa sedih dan
perih hatinya saat ini. Dia adalah anak cerdas dan berprestasi tapi kepergian
orangtuanya begitu cepat tanpa dia menunjukan segala prestasi akhir yang dia
miliki. Gadis yang sangat kuat menjalani hidup ini. Rumah yang dulu dihuni
bersama ayah dan ibunya, kemudian bersama ayahnya, kini hanyalah tinggal dia
sendiri. Namun walau begitu, dia adalah gadis yang tegar. Dia tetap berusaha
bangkit dan mengejar cita-citanya dan melanjutkan pendidikannya.
Begitu banyak kisah orang-orang di dunia ini yang dapat
dijadikan inspirasi tentang hidup ini. Walau jatuh dan terluka mereka tetap
bangkit untuk orang-orang terkasih disekitar mereka atau setidaknya untuk diri
mereka sendiri.
Janganlah terlalu melihat yang diatas tetapi sekali kali
berpalinglah kepada yang di bawah.
Jadikan yang diatas sebagai motivasi untuk maju dan ingatlah
masih banyak yang dibawah untuk selalu bersyukur akan apa yang telah kita
miliki di dunia ini.
CINTA
Saat pertama dia hadir di hidup ini, datang dengan berjuta cahaya indah yang selalu menerangi hidupku, saat aku
mencoba untuk memikirkannya.
Hari-haripun semakin bersinar dan kian
berwarna saat dia menghiasi setiap langkah kakiku. Hidup terasa begitu indah, dan senyum selalu terlukis indah di
wajah ini.
Mendungpun yang menyelimuti dunia tak mampu
menghalangi cerahnya mentari yang masuk
ke dalam hati.
Seakan memiliki sayap indah melebihi
kupu-kupu,, untuk terbang mengarungi indahnya taman bunga.
Menyatu dengan desiran angin yang tak henti
menyapu wajah ini dengan lembut.
Kini, keinginan untuk memeluk gunung telah
tercapai, dia bersama dengan ku, menemani setiap detik dalam hidupku. Semua
sedang dimulai, memulai untuk saling memahami dan mengasihi.
Hari-hari yang dilewati semakin indah,
seindah pelangi yang menghiasi langit yang tadinya kelabu oleh hujan. Semakin hari-semakin bertambah kasih dan
sungguh-sungguh terjatuh dalam perasaan yang begitu mendalam di hati ini.
Namun ketika keraguan telah hadir, semua
akan menjadi berubah
Keraguan yang mungkin membuat suasana
menjadi tak nyaman, bagaikan terangnya bulan yang di selimuti awan gelap di
saat cahaya bulan begitu terangnya menyinari bumi ini.
Saat kekecewaan etlah tergores di perasaan
yang halus ini, mungkinkah masih ada secerca kepercayaan yang masih tersisa
lagi.
Hati yang dulunya bagaikan bunga, mekar
merona akan kah layu dan menguncup untuk eslamanya, atau kah bunga itu akan
bertahan hanya dengan setetes air saja, atau mungkin juga hanya akan meyisakan tetesan air mata..
Dia datang, menetap, dan kadang pergi
dengan begitu cepat. Namun, kenangan akan kehadirannya takkan terlupakan di
hati dan pikiran ini.
Biarkan Aku Bercerita - Pulang untuk Liburan
Pagi yang cerah saat
perjalananku sedang berlangsung menuju kampung halaman tercinta. Sinar mentari
begitu teriknya membangunkan mata yang baru saja terlelap beberapa jam yang
lalu. Sinar hangat menembus jendela yang tamaknya sengaja tanpa kain gorden menutupi
jendelanya. Meskipun sesungguhnya ada namun sangat erat terikat di samping
seorang bapak yang duduk di depanku. Mata ini sesungguhnya masih ingin
terlelap namun kini terbuka lebar oleh indahnya warna mentari dengan warna khas
yang membangkitkan semangat bermula dari sebelah timur tepat di samping jendela
tempat dudukku. Sawah yang menghijau bersusun berlikuk-likuk yang sangat
menawan. Indahnya langit yang berhiaskan gulungan awan putih bersih dan betapa
rindunya diriku pada suasana ini. Perjalanan menuju persinggahan terakhirpun tak terasa membosankan. Liburan kali ini merupakan liburan ke dua setelah diri
ini resmi menjadi seorang mahasiswi perantau, jauh dari zona nyaman semasa
kecil dan jauh dari jangkauan orang-orang tercinta. Mulai beranjak sementara
dari kota rantau yang dingin, menuju kampung halaman tercintadengan ribuan
toris yang memburu sinar mentari.
Dream
Dunia ini begitu
indah bila dijalani dengan penuh keiklasan. Kulewati saja semua hari-hari ini
dengan senyum penuh harapan bahwa semua akan baik-baik saja. Karna apa pun yang
kudapatkan hari ini, pasti ada hasil dan pembelajarannya untuk dikemudian hari.
Saat aku dalam
keadaan jatuh ku kuatkan kakiku tuk sekedar bangkit dan perlahan-lahan ku coba
gerakkan kaki ini paling tidak untuk mencoba berjalan. Sedikit demi sedikit,
dengan usaha aku pasti bisa berlari kembali.
Ketika semua mimpi hanya dapat ku bayangkan saat ini, namun aku yakin suatu
saat mimpi itu akan terjadi dalam hidupku. Bermimpi memang hanyalah membuang
waktu, namun bagiku mimpi diperlukan dalam hidupku ini. Bagiku,
mampi itu bagaikan tenaga pembangkit listrik bertekanan tinggi yang akan menguatkanku
untuk harus mencapai mimpi-mimpiku itu. Aku tak pernah takut untuk bermimpi
walau kadang mimpi hanyalah tetap mimpi yang tak mungkin terjadi. Namun, hanya
di dalam mimpilah aku bisa menjadi seperti apa yang kuinginkan bagaikan dunia ini
miliku. Seperti seorang sutradara yang mengetahui dan memegang semua alur
cerita.
Dunia ini memang terkadang aneh, membuat aku bingung memikirkan segala hal
yang tertampung dalamnya. Tapi, sesungguhnya itulah yang disebut
dengan dunia. Penuh dengan hal-hal yang membingungkan. Aku bahagia berada di
dalamnya bersama jiwa lain yang mendiami dunia ini.
Tak dapat
kubayangkan betapa luas tanah yang ku injak ini, barapa dalam lautan yang
berwarna biru tua itu, berapa banyak orang yang berpijak di atas bumi ini,
dengan semua perbedaan yang ada dengan semua kebaikan dan kejahatan yang saling
bersebarangan.
Namun biarlah,
hal yang berdeda dan bertentangan satu sama lain memang harus ada sebagai salah
satu hukum alam hidup di dunia ini. Tapi yang harus kupikirkan adalah, bagaimana aku
berkembang di dunia ini dengan segala apa yang ada di hidupku dan di sekitarku,
berusaha melakukan yang terbaik saja, yang pastinya menguntungkanku tapi tidak
berdampak buruk bagi orang lain di bumi ini. Lakukan yang terbaik karena dengan
begitu akan kudapatkan yang terbaik pula dalam jumlah yang berlipat ganda. Terus
bermimpi dan segera raih impianku..
Langganan:
Postingan (Atom)
3 Tahun dari Sekarang
Akan ada saatnya bunga bermekaran menghiasi taman dengan keindahan warna, bentuk serta harumnya yang semerbak Akan ada saatnya anak b...
Popular Posts
-
Le Pari atau pertaruhan merupaka salah satu pokok gagasan dari Blaise Pascal yang termasyur. Teori Le Pari lebih dikenal dengan Pascal’...
-
Setiap tindakan pasti ada waktunya yang tepat diiringi oleh situasi dan kondisi yang mendukung. Pernahkah kalian memikirkan sesutu ya...
-
Dunia ini begitu indah bila dijalani dengan penuh keiklasan. Kulewati saja semua hari-hari ini dengan senyum penuh harapan bahwa ...